webnovel

Penjaga Sang Dewi

WARNING FOR 21+ Siapa yang mau dituduh sebagai pria gay padahal kenyataannya ia memiliki seorang pacar wanita? Itulah yang dialami oleh Alrescha June Winthrop Harristian, seorang pemilik label rekaman dan perusahaan entertainment ternama, Skylar Labels. Oleh karena itu, ia membayar seorang wanita untuk kencan semalam demi membuktikan pada teman-temannya jika dia adalah pria normal. Sampai di tengah kencan, Rei sadar jika gadis yang bersamanya sebenarnya bukan gadis panggilan. Rasa bersalah membuatnya mencoba mencari untuk meminta maaf pada gadis tersebut, namun gadis itu menghilang. Rei terpaksa meminta bantuan asisten pribadi barunya, Axel Clarkson untuk ikut mencari gadis itu. Masalahnya, Rei perlahan malah mulai merasakan suka pada asistennya tersebut. Apakah Rei sebenarnya memang seorang gay? Atau ia hanya terjebak pada perasaan masa lalu dengan cinta pertamanya saat remaja? "Aku rasa ... aku jatuh cinta padamu, Axel!" ujar Rei makin mendekat dan Axel makin mundur ke belakang sampai ia terjebak diantara Rei dan lemari buku. "Pak ..." "Kita bisa menjalin hubungan yang rahasia!" Axel melebarkan matanya dengan bibir terbuka terkejut. (cerita ini merupakan salah satu sekuel dari The Seven Wolves) follow my IG: @nandastrand, FB: @NandaStrand

Andromeda_Venus · 都市
レビュー数が足りません
447 Chs

Glorious Mocks

MALAM SEBELUMNYA

Honey masih tak percaya jika Charlotte adalah orang yang mengetahui hal yang terjadi malam itu selain dirinya. Terlebih dialah yang sudah memapahnya.

Honey mulai curiga jika Charlotte bekerja sama dengan The Midas dan bos Tritone itu. Tapi untuk apa? Jika hanya menjebaknya sebagai korban acak, rasanya banyak sekali orang yang bisa dijebak saat itu.

"Aku sangat yakin jika dia yang sudah menjebakmu!" ucap Axel lagi masih menyakinkan Honey tentang Charlotte. Honey masih mencerna semua hal termasuk yang baru saja diungkapkan oleh Axel.

"Tapi … untuk apa?" tanya Honey masih bingung. Axel tampak berpikir dan mendengus beberapa kali.

"Seseorang bisa melakukan apa pun ketika dia cemburu!" tukas Axel pada Honey sambil menoleh padanya. Honey makin mengernyitkan kening tak mengerti.

"Cemburu? Dia cemburu padaku? Rasanya itu tidak mungkin," tukas Honey masih membantah saudaranya. Axel mendengus sambil tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください