webnovel

Penjaga Sang Dewi

WARNING FOR 21+ Siapa yang mau dituduh sebagai pria gay padahal kenyataannya ia memiliki seorang pacar wanita? Itulah yang dialami oleh Alrescha June Winthrop Harristian, seorang pemilik label rekaman dan perusahaan entertainment ternama, Skylar Labels. Oleh karena itu, ia membayar seorang wanita untuk kencan semalam demi membuktikan pada teman-temannya jika dia adalah pria normal. Sampai di tengah kencan, Rei sadar jika gadis yang bersamanya sebenarnya bukan gadis panggilan. Rasa bersalah membuatnya mencoba mencari untuk meminta maaf pada gadis tersebut, namun gadis itu menghilang. Rei terpaksa meminta bantuan asisten pribadi barunya, Axel Clarkson untuk ikut mencari gadis itu. Masalahnya, Rei perlahan malah mulai merasakan suka pada asistennya tersebut. Apakah Rei sebenarnya memang seorang gay? Atau ia hanya terjebak pada perasaan masa lalu dengan cinta pertamanya saat remaja? "Aku rasa ... aku jatuh cinta padamu, Axel!" ujar Rei makin mendekat dan Axel makin mundur ke belakang sampai ia terjebak diantara Rei dan lemari buku. "Pak ..." "Kita bisa menjalin hubungan yang rahasia!" Axel melebarkan matanya dengan bibir terbuka terkejut. (cerita ini merupakan salah satu sekuel dari The Seven Wolves) follow my IG: @nandastrand, FB: @NandaStrand

Andromeda_Venus · 都市
レビュー数が足りません
447 Chs

Curiosity Kills

Abraham menerima sejumlah email dari Lenora tentang beberapa data perusahaan Superhart Tech yang masih disimpan olehnya. Sambil tersenyum, Abraham membuka satu persatu email tersebut lalu membacanya. Ia menandai beberapa hal dan mencatat hal-hal yang penting.

Saat sedang menganalisis, ponsel Abraham bergetar dan itu merupakan panggilan dari Axel.

"Dad, aku sudah terima pesanmu. Maaf aku baru meneleponmu. Aku baru bisa istirahat sekarang. Apa yang mau kamu bicarakan?" tanya Axel langsung mencerocos panjang lebar pada Ayahnya. Abraham tersenyum mendengar suara anak lelakinya itu. Jika ia bicara panjang lebar maka artinya ia sedang bahagia.

"Apa kabarmu, Axel? Bagaimana Kakakmu?" tanya Abraham tak menjawab hal yang sebelumnya. Axel terkekeh kecil karena malu.

"Maaf, dad. Aku langsung bicara."

"Tak apa, Nak. Bagaimana semuanya?" tanya Abraham lagi sambil membaca laporan yang ada di layar laptopnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください