Dengan kesempatan langka, Rifky membanting pintu hingga terbuka tanpa ragu-ragu. Tiara sangat terkejut. Melihat Rifky berjongkok dan menjulurkan tubuh bagian bawahnya di depan matanya, Tiara berteriak kaget. Dia belum selesai buang air kecil, wajahnya memerah dan mengutuknya, "Bajingan bau, tak tahu malu, keluar dari sini!" Melihat Tiara duduk di toilet dengan piyama sutra seksi, menunjukkan paha putihnya. Dan di ujungnya, Rifky diam-diam menelan air liur, darah mendidih di sekujur tubuhnya. Dia tersenyum dan dibawah ekspresi ngeri Tiara, dia menegakkan tubuh bagian bawahnya yang kaku, perlahan mendekati Tiara, momentum itu benar-benar sudah ditungguhnya.
"Kak Tiara, mari kita lihat kemana kamu akan melarikan diri kali ini!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください