webnovel

001 "Kedatangan Clenia Ke kastil Astaroth"

Saat ini, Clenia masih di kastil Barzoin, lebih tepatnya setelah menutup jendela kamar Dezal.

"Clenia: (menggunakan penglihatan jauh sambil bergumam) ini sungguh buruk, kerajaan ini benar-benar dalam keadaan kritis. sepertinya, aku mau ganti pakaian deh. Pakaian ini akan memperlambat pergerakan ku"

Clenia yang sedang terbang di malam yang dingin, mengganti pakaian dengan pakaian tempur yang sudah didesain untuknya. diawali dengan cahaya ungu terang dan angin yang mengarah ke atas sebagai tanda pakaiannya akan segera terganti. setelah Clenia berganti pakaian, dia mencoba terbang kesana-kemari untuk mencoba pakaian yang sudah lama tidak ia pakai.

"Clenia: (meliak-liuk dengan lincah di langit sambil menikmati udara malam) padahal sudah beribu-ribu tahun aku tidak menggunakannya, sebenarnya ada pakaian yang lebih baik sih dari ini. Tapi, pakaian ini tetap tidak akan bisa tergantikan oleh apapun

Aduh, hampir lupa karena terlalu menikmatinya. Sepertinya aku harus cepat melaporkan ini kepada Yang mulia

Tapi sebelum itu,....

(Melakukan mantra sihir pemanggilan)

memanggil, Demon guardian. Aku butuh 20 pasukan Demon guardian untuk berada di hadapanku. Datanglah kalian!!"

mantra telah dikatakan, cahaya merah pun menyinari dihadapan Clenia yang dibarengi dengan bentuk sihir yang rumit. setelah itu, sekitar 20 entitas iblis bermunculan dengan dipersenjatai zirah baja dan Pedang 4 bilah di ujungnya. Bagi keluarga kerajaan Astanicria, 20 Pasukan clenia bernama 'Iblis penyelamat keadilan'

"Hneia: Nona Clenia, Kami semua telah tiba dan siap menerima perintah anda."

"Clenia: (menganalisa) zirah baja dan pedang 4 bilah di ujung, Kalian saja selalu memenuhi ekspetasiku sebagai atasan kalian. Baiklah abaikan pujian dariku dan aku akan berikan kalian perintah dengan Hneia sebagai Ketuanya.

Kalian semua, seperti kalian tahu, aku sudah kembali terbangun dari istirahat panjangku dan saat ini aku berada di Eizuraka, bukan di Astanicria. Perintahku kali ini adalah, Aku minta kalian semua membantu warga kerajaan ini!!"

"Hneia: (Bertanya) saya ingin bertanya nona!"

"Clenia: (mengangguk mengisyaratkan silahkan):

"Hneia: (bertanya) siapa yang akan kita hantam nona!? apakah musuh kerajaan lain atau siapa?"

"Clenia: (Menjawab dengan serius) aku minta kalian hantam para monster yang mengamuk si seluruh penjuru kerajaan ini, dan selamatkan warga kerajaan ini sebanyak mungkin agar mereka berada di wilayah ini dengan tenang. Insiden ini mirip seperti insiden 5000 tahun yang lalu.

jadi, kalau kalian sanggup, kalian bisa meratakan semua monster tanpa ragu. gimana? apakah sudah jelas perkataanku tadi?!"

"Hneia (yang menjawab): Siap, kami sudah jelas Nona Clenia!!"

Clenia menaikkan tangan kanannya keatas sebagai isyarat persiapan.

"Clenia: saatnya..... Pertunjukkan dimulai!! buktikan pada yang Mulia kalau kalian bisa. jikalau kalian membersihkan para monster yang mengamuk di seluruh benua, akan aku berikan pangkat eksekutif sebagai pasukan elit yang bakal kupanggil dengan sering. Apakah kalian Siap?!!"

"Hneia dengan yang lain: Itu yang sudah kami tunggu Nona!! Kita berangkat!!"

Hneia dan 19 iblis lainnya pun berangkat mengikuti perintah dari Clenia.

"Clenia: Setidaknya mereka bakal mengurangi monster di Kerajaan ini. dan mungkin aku nggak boleh melaporkan ini terlalu lama, Aku harus Cepat.

Clenia mengeluarkan sayap iblisnya dan terbang dengan melesat menuju Kerajaan Astanicria."

Scene berpindah di Kerajaan Astanicria lebih tepatnya dalam ruangan singgasana Raja. Disana ada 4 jendral tertinggi Iblis dan 2 prajurit kerajaan menghadap Raja Astanicria.

"Prajurit 1: Laporannya selesai Yang Mulia."

"Raja Astanicria: Kerja bagus kalian! Terima kasih atas Laporan kalian, unit kalian boleh beristirahat malam ini!!"

Kedua prajurit pun berlutut sebagai rasa terima kasih mereka dan mulai pergi meninggalkan ruangan.

"Jendral 4 Kerajaan Astanicria divisi pemanah sihir: Yang Mulia Aizama, Apa langkah kita selanjutnya? mengingat saat ini para monster masih mengamuk"

"Aizama (bersikap tenang): Untuk saat ini biarkan dulu unit yang lain bekerja. Jika saatnya telah tiba, aku akan memberikan titah untuk pasukan elit untuk berangkat, dan kalian boleh kembali ke tempat kalian masing-masing.'

4 Jendral tertinggi pun meninggalkan ruangan dan Aizama yang sendirian pun memanggil Sarza lewat Telepati.

(Telepati) Sarza, apa kamu bisa kesini?"

Sarza menjawab iya dan langsung datang menggunakan teleportasi.

"Sarza: Ada apa Darling? sepertinya ada yang ingin kamu ungkapkan. Katakan saja"

"Aizama: menurutmu bagaimana tentang kejadian kali ini? apakah kamu punya saran atau ada yang ingin kamu jelaskan?"

"Sarza (menjawab dengan serius): Sepertinya insiden kali ini berdampak keseluruh dunia yang dimana para monster dideteksi telah mengamuk dengan jumlah yang nggak masuk akal manusia.

Untuk alasannya, kemungkinan para monster berasal dari semua labirin di seluruh dunia dengan tujuan mereka adalah menghancurkan kerajaan terdekat dan sepertinya inti dungeon telah disabotase oleh seorang entitas."

"Aizama: Apa entitas tersebut ada kemungkinan lain kayak dendam atau dia punya siasat lain?"

"Sarza: Jika tebakanku ini benar, kemungkinan dia melakukan semua ini hanya untuk kesenangan belaka dan tujuan lainnya bisa aja menguasai dunia dan memerintah dunia sepertimu."

Aizama tidak begitu kaget ketika mendengar tebakan dari Sarza. Karena kurang lebih hampir semuanya fezirs.

"Aizama: Begitu ya. (Berdiri dari kursi singgasana) Baiklah, kita akan adakan pertemuan dadakan!! Sarza, bisa kamu panggilkan yang lain?"

"Sarza: Baiklah Darling"

Sarza pun melakukan telepati ke 8 orang lainnya. Scene berpindah kembali ke Clenia yang sedang terbang dan sambil melihat kebawah.

"Clenia: wah, benar. Para monster mengamuk, aku tidak menyangka bakal sebanyak ini dan sebrutal ini. Aku yakin prajurit Eizuraka pasti sangat kelelahan.

Tapi untungnya, masih ada para petualang yang diminta melakukan tugas pembasmian besar-besaran. Aku penasaran, Apa mereka bisa membasminya ya?"

Clenia pun menambah kecepatannya dan terbang melesat menuju Kastil Astaroth. Singkat cerita, Clenia pun sudah sampai di wilayah perbatasan dengan pakaian Zirah yang sebelumnya di tengah jalan ia menggantinya lagi. Clenia disini menurunkan kecepatan terbangnya bdan tiba-tiba, 1 squadron elit angkatan udara Kerajaan Astanicria yang terdiri 4 orang menghampirinya.

"Prajurit A: Kepada Nona yangg sedang terbang menuju Ibukota, katakan namamu dan tujuanmu ke ibukota!"

"Clenia: (dalam hati) sepertinya mereka anggota baru dilantik di pasukan elit. (menjawab) Aku? Pembawa pesan darurat sekaligus Panglima tertinggi angkatan militer Iblis Clenia Necile Fausa, menuju kastil Astaroth dan ingin meminta audiensi dengan Paduka Raja"

"Prajurit 1: Baikllah, kami berempat akan mengawal anda Nona Clenia."

Clenia, bersama 4 prajurit elit pun terbang menuju ibukota. sesampainya di pintu masuk ibukota, Clenia dalam hati mengatakan sesuatu..

"Clenia: Hampir berabad-abad aku tertidur dalam sebuah cincin dan kembali kesini. Ternyata sudah berkembang dengan sangat cepat yah. aku benar-benar tidak menyangkanya."

Singkat cerita, Clenia pun hampir sampai di jalan menuju kastil Astaroh. Kemudian dia memberitahu 4 prajurit yang mengikutinya untuk turun kebawah untuk jalan kaki menuju gerbang depan kastil.

"Clenia: Kita turun, setelah itu kita jalan kaki.

Singkatnya Clenia berjalan menuju Kastil dengan jalan kaki dan sesampainya disana..

"Clenia: Kita sudah sampai saatnya masuk"

"Prajurit 1 (memanggil Clenia): Nona Clenia, Mohon maaf sebelumnya."

"Prajurit 4: (memberitahu) Nona, Gerbang utama berada di arah selatan dan bukan timur."

Clenia cukup terkejut saat itu karena gerbang tersebut seharusnya adalah pintu masuknya, ternyata malah bukan disitu melainkan di Wilayah Selatan

"Clenia: (menahan malu) kita ke Selatan sekarang"

Sesampainya di pintu masuk utama, ada yang menjaga 2 orang dan 1 lagi merupakan orang yang Clenia Kenal.

Have some idea about my story? Comment it and let me know.

Takenashi_Zaizarucreators' thoughts
次の章へ