"Daniel," seru Axel yang kini masih menatap intens wajah orang kepercayaannya sedang berjalan dengan memakai tongkat.
Hal yang sama pun kini dilakukan oleh Daniel begitu namanya diserukan oleh sang bos mafia yang menatap dengan tatapan tajam. "Apakah Anda kali ini mempunyai ide brilian, Tuan Axel?"
Satu-satunya hal yang saat ini ada di pikiran Daniel begitu melihat wajah bosnya penuh keseriusan adalah membaca sesuatu dari iris tajam tersebut. Apalagi jika melihat keadaan dari wanita yang masih tidak sadarkan diri tersebut, tentunya menjadi alasan utama dari bosnya.
"Bukankah kau sudah melihat cctv yang menampilkan para bajingan itu? Aku sangat yakin bahwa mereka hari ini akan kembali ke New York untuk sementara waktu, agar aku melupakan kejadian ini. Sebelum itu terjadi, urus area bandara dan begitu melihat para pria berkebangsaan asing dengan postur yang sama seperti kau lihat di cctv, langsung tangkap mereka!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください