Axel Alcatraz yang saat ini tengah merasakan nyeri pada kakinya, ditambah lagi dengan perasaan berkecamuk saat mengkhawatirkan keadaan Zelyn. Apalagi ia benar-benar merasa sangat murka begitu mengetahui bahwa alat pelacak digital yang ada di tangan Zelyn telah lenyap dan mengetahui ada yang tidak beres.
Kedua tangannya mengepal erat dan rahangnya mengeras dengan bunyi gemeretak gigi yang saling bertautan, mewakili perasaannya yang sedang digulung amarah. Bahkan degup jantungnya tidak beraturan dan amarahnya seolah meluap seperti gunung berapi yang akan memuntahkan lava panas.
"Cepat temukan kamera pengintai yang ada di ruangan ini! Bangsat! Aku benar-benar tidak pernah berpikir jika si berengsek itu ternyata menyimpan kamera pengintai di kamar ini. Padahal aku sudah memeriksa sendiri ruangan ini, tetapi tidak pernah menyangka masih ada yang terlewat."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください