Seperti yang Fabio inginkan. Pria itu menyendiri dan tak ingin merusak pikirannya dengan berbagai prasangka yang ada di otaknya. Dia tak peduli sama sekali dengan apa yang Yoona ucapkan. Dia mencoba mengisi otaknya dengan menjodohkan kepingan puzzle yang berantakan di otaknya.
"Louis dan Tommy, mereka pasti tahu sesuatu," ujar Fabio.
Fabio masih ragu untuk bertemu keduanya. Namun saat ini dia harus mencari orang yang netral dan tak berpihak pada Amanda atau pun Yoona. Dia membuat keputusan yang sulit dalam kondisi yang sulit juga. Dia tak bisa menyelesaikan puzzle ingatan yang berserakan di otaknya itu tanpa orang yang membantu.
"Aku ingat benar dengan suasana bar malam itu, gadis pembayar taruhan itu dan dua sahabatku itu," ucap Fabio.
Dia mulai dengan menerka berbagai hal yang mungkin saja bisa dia alami dan dia mulai menggali apa yang bisa dia gali di ingatannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください