"Nnnh ... mnnn," desah Apo dengan dekapan yang lebih erat. Agaknya dia mulai takut karena Mile secandu ini pada tubuhnya, sampai-sampai Apo kesulitan bernapas. Di bawah. Lelaki itu juga langsung menyasar penis Apo setelah lubangnya nyaman. Dia mengocok naik dan turun, meremasnya. Dan membuat Apo berbuih hingga nyaris menjatuhkan saliva di sudut bibir. "Ahh—no, ssshh," keluh lelaki itu yang segera mengusap pipinya.
Kenikmatan ini terlalu gila untuk diterima, serius. Apo pun megap-megap saat tiba-tiba dilepas. Dan otaknya lambat memproses saat Mile membuka sabuk celana.
"Hahhh ... hahh .. hahh ...."
"Kau siap?" tanya Mile dengan suara yang kabur di awang-awang. Otak Apo rasanya berputar-putar, dan gerakan apapun jadi lambat selama Mile memposisikan penis panjang nan berat itu di pangkal pahanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください