"Pergilah sekarang, kumohon,…" Ally menatap nanar ke arah Paul Dexter.
"Ally,…" Paul tampak menjeda kalimatnya. "Percayalah, selama dua tahun ini aku berusaha menemukanmu." Ujarnya frustasi.
"I know North Carolina bukan tempat yang luas, tapi tanpa memiliki foto, identitas, bahkan nomor teleponmu, aku hampir gila mencarimu." Paul menatap Ally, dia tampak menelan ludah, matanya sekilas terpejam, solah-olah dia tidak ingin mengatakan semua ini tapi terpaksa mengungkapkanya.
"Aku mengiginkanmu Ally Wooden." Bisiknya sambil menatap Ally kembali. Membuat gadis yang duduk di hadapannya itu bercucuran air mata. Andai pengakuan ini dia dengar saat Paul Dexter dan dirinya bertemu dua tahun lalu, sebelum semakin rumit dengan adanya pertunangan dengan Jane.
"Ally,…" Paul meraih tangan Ally, tapi gadis itu menariknya dan memeluk dirinya sendiri, menyisakan Paul yang memilih memegangi kepalanya, mereka berdua terlihat sangat frustasi dengan caranya masing-masing.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください