(Maggie POV)
Pagi ini aku terbangun dan menyadari bahwa diriku berada di dalam pelukannya. Aku bahkan tidak ingat betul apa yang terjadi. Kejadiannya begitu emosional ketika dia minta maaf padaku, dan mengijinkanku untuk bertemu Loura lagi. Yang terakhir ku ingat adalah aku menangis, kemudian dia memelukku, dan setelah itu aku hanya tahu bahwa hari sudah pagi.
Oh, tidur di pelukan pria asing?
Harusnya aku mengantisipasi hal ini. Meski kami berbagi ranjang, tidak seharusnya aku terbawa emosi. Oh ayolah Maggie, kau harus menjaga dirimu lebih baik lagi, bisikku dalam hati.
***
(Author POV)
Saat Maggie keluar dari kamar mandi, terlihat Christ sedang mengikat dasinya. Dia mempertimbangkan sejenak sebelum akhirnya berjalan mendekati Christ. Dia tidak bicara, tapi tangannya langsung meraih juntaian dasi itu dan melanjutkan ikatannya. Sementara Christ memilih diam. Ada semacam perasaan canggung diantara mereka berdua.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください