webnovel

3

Rena sudah keluar ruangan karena kelasnya sudah selesai dia pun akhirnya memutuskan segera pulang

Hari ini dia pulang sendiri karena kakak nya sudah pulang duluan setelah makan bersama tadi.

Saat ia akan sampai di pintu depan kampus terdengar suara teriakan dari banyak perempuan dan rena sudah tau betul apa yang terjadi jadi dia memutuskan untuk tetap berjalan saja tanpa peduli dibelakangnya ada idol yang sangat ia kagumi

Ya kembali lagi kepada prinsip rena yang tidak mau mengganggu mereka jika dikampus.

Dan entah dorongan darimana yang membuatnya selalu saja bisa melakukannya dan sangat tenang itulah yang membuat banyak orang suka berteman dengannya bahkan banyak yang penasaran dengan rena ini seperti apa, tak jarang pula ada laki-laki mengajaknya pergi tapi dia menolak dengan cara yang halus seperti beralasan harus mengantar kakaknya atau apa lah itu.

Sibuk dengan pikirannya sendiri dia bahkan tidak sadar bahwa mobil sang idol sedang berhenti di sampingnya dan idola nya keluar dari mobil untuk menemui rena.

"hei kau, kenapa disini? menunggu jemputan?" tanya tae

"huh? astaga" pekik rena karena kaget yang didepannya adalah taehyung.

"kenapa?kau melihat sesuatu diwajahku?kenapa sampai kaget begitu?" tanya taehyung lagi karena tiba-tiba rena memekik dan terlihat terkejut

"ah.. tidak aku hanya kaget tiba-tiba ada orang di depanku, tadi tidak ada siapapun makannya aku sedikit kaget" jelas rena dan dibalas anggukan dari taehyung

"jadi?kau menunggu jemputan?"tanya tae sekali lagi memastikan

"tidak aku baru mau pulang lagipula rumahku dekat sini tadi aku berhenti untuk mengecek ponselku sebentar takutnya kakakku menelpon mau menitip sesuatu" jelas rena

"oh begitu, oh ya kau... siapa namamu?tanya tae penasaran sambil memberikan boxy smile andalannya

"astagaa kau ini kenapa malah tersenyum seperti itu dasar bodoh jantungku astagaa jangan sampai dia dengar" batin rena merutuki jantungnya yang tidak bisa diajak kompromi itu

"y-ya? kau tanya namaku?"tanya rena

"bukan aku tanya tembok, jelas kau lah siapa lagi yang aku ajak bicara" ketus taehyung yang akhirnya dibalas tawa dari rena, sontak tae langsung diam dan memperhatikan bagaimana gadis didepannya ini tertawa sampai akhirnya dia tersadar dari lamunannya.

"Min Rena itu namaku terserah mau dipanggil apa" jelas rena

"Kim Taehyung, kau pun bisa memanggilku sesukamu" jelas tae sambil mengulurkan tangannya dan disambut oleh tangan rena sambil tersenyum

"ah senior aku harus pulang sekarang sampai jumpa senior" teriak rena sambil berlari menjauh dari taehyung yang belum sempat mengatakan ajakan pulang bersama.

"aish setidaknya kau harusnya mendengarku dulu dasar" gerutu taehyung.

Dan akhirnya taehyung memutuskan untuk segera pulang karena sepulang kuliah dia ada pekerjaan dengan member yang lain.

Ditempat pemotretan sudah ada 3 laki-laki yang hampir selesai di make up.

"baru pulang?sudah dari rumah belum?bajumu tidak ganti jangan-jangan kau tidak pulang dulu" tanya jin

"sudah kak aku tadi pulang kok hanya saja malas ganti baju toh disini ganti lagi, ya sudah kak aku ganti dulu aku juga belum make up lagi." kata tae pergi meninggalkan kakaknya.

Tanpa disadari ternyata lokasi pemotretan dekat dengan rumah keluarga rena karena ya memang orang kompleks rena sangat kreatif jadi bisa menghasilkan tempat indah seperti itu, dan hari itu rena kebagian untuk menghias bagian yang belum ada lukisan atau karyanya dan kebetulan tempat yang dihias rena bersebelahan dengan tempat pemotretan taehyung dan kawan-kawannya.

"ha?ada apa kok ramai sekali sih?pemotretan ya?aish terus aku ngehiasnya gimana kalau seramai ini otakku kadang berubah jadi minimalis sekali aish semoga masih bisa berpikir ayo rena kau harus selesaikan dengan cepat nanti lama-lama kau akan sehitam arang kalau diluar lama-lama" rancau rena untuk mengingatkan dirinya sendiri.

Taehyung keluar setelah selesai di make up dan ganti baju kini gilirannya untuk difoto, tapi pandangannya tiba-tiba tertuju pada sosok yang sedang membawa alat untuk melukis dan beberapa karya ditangan nya, ya taehyung melihat rena menuju lokasinya dan berhenti tepat disamping tempatnya harus berpose.

"apa ini kebetulan?" pikir taehyung bertanya pada dirinya sendiri sambil tertawa

Akhirnya taehyung berjalan kearah cameramen dan siap difoto, dan rena sedang berpikir keras harus diapakan tembok didepannya ini dan akhirnya sebelum dia mulai dia bilang pada staff bahwa hari ini dia ditugaskan menambah karya disana dan meminta ijin.

"permisi paman maaf saya hari ini harus menambahkan sesuatu ditembok sebelah tempat anda dan artis anda bekerja ini jadwal saya jadi mohon maaf saya tidak berniat mengganggu" kata rena sopan

"ah iya tentu saja silahkan lakukan maaf nanti kalau kami sedikit berisik dan mengganggu konsentrasimu" kata staff sambil tersenyum

"ah tidak paman hehe terimakasih atas pengertiannya permisi" pamit rena, dan dia pun sudah mulai berfikir apa yang mau dia lakukan saat ini.

"astagaa kemana hilangnya otakku kenapa aku jadi bodoh sekali sih apa yang harus ku buat aaahhh papaaa mamaaa gimana iniii" ucap rena dengan gelisah tanpa disadari taehyung yang sudah selesai pemotretan sedang berjalan menuju dirinya dan tersenyum melihat tingkah gadis didepannya yang menurut taehyung sangat menggemaskan.

"kenapa?kenapa kau terlihat gelisah hm?" tanya taehyung

"astaga?!" rena terkejut sampai terjatuh membuat telapak tangannya terluka, sontak taehyung langsung berjongkok melihat keadaan rena yang masih duduk dan terkejut.

"astagaa maaf aku tidak bermaksud mengejutkanmu, astaga tanganmu berdarah" ucap taehyung panik, sedangkan rena masih dalam mode blanknya.

"a-ah? berdarah? oh?!" pekik rena saat sadar tangannya berdarah

"tidak apa-apa cukup dibilas air saja sudah akan baik kok jangan panik, apa kau punya air dan tissu atau kapas atau sejenis kain?" tanya rena

"ada sebentar aku ambilkan" ucap taehyung dan segera berlari

Setelahnya taehyung kembali dengan air dan kapas ditangannya

"terimakasih" ucap rena dan dibalas anggukan oleh taehyung

次の章へ