1

Hari ini taehyung sedang bersiap-siap untuk pergi ke kampus ya walau dia seorang idol tetapi dia dan hyungnya sangat mementingkan pendidikannya.

"Taehyung-ah cepat banguuunn ini sudah sangat siangg nanti kita terlambat aku ada kelas pagi sekarang!!!" kata jin memanggil sang adik

"astaga hyung aku sudah bangun lihatlah adikmu sudah sangat tampan hmm pantas saja banyak yang menggilaiku hahahaha" ucap tae dengan pd nya

"tapi aku lebih tampan darimu,ah sudah ayo cepat sarapan aku tidak mau telat dan kau jangan pilih-pilih makanan"peringat jin.

Bukan apa-apa tapi semua juga tau kalau taehyung ini suka memilih makanan kalau tidak dituruti dia akan seperti anak kecil dan ngambek,walau umurnya sudah 21 tahun tetapi dia masih seperti anak kecil jika bersama hyung dan teman terdekatnya.

"yayayayaya kali ini aku tidak memilih makanan,lagipula apapun yang hyung masak tidak pernah ku tolak kan?"kata tae

"ah iya juga mana berani kau menolak makanan yang aku buat,kkkk lagipula dari kecil kau makan masakanku jadi kau tidak ada alasan untuk menolak"ucap jin

Ya mereka sudah ditinggal kedua orang tua mereka saat kecil,kedua orang tuanya bekerja diluar negeri dan mereka berdua lebih memilih tinggal di korea. Walau orang tuanya di luar negeri mereka tidak ditelantarkan begitu saja,mereka masih mendapat kasih sayang dari appa dan eommanya. Setiap hari kedua orang tuanya selalu mengabari walau hanya untuk tau keadaan 2 putra kesayangan mereka.

Mereka sudah sampai dihalaman kampus mereka dan ya rutinitas biasa saat mereka sampai adalah teriakan dari para fans yang heboh selalu saja seperti itu setiap saat.

"ah hyung telingaku sakit tidak bisakah mereka sekali saja diam?setiap kita sampai selalu ribut" omel tae

"kkkkkk mau bagaimana lagi kita idol sudah biasa kan diteriaki seperti ini diatas panggung?" jelas jin pada tae

"tapi setidaknya jika dikampus aku ingin tenang hyung, apa harus setiap saat aku mendengar teriakan?gendang telingaku bisa pecah nanti"keluh taehyung

"sudah ayo kita masuk kalau disini terus gendang telinga kita benar-benar akan pecah nanti"

Tak beda jauh dengan suasana diluar kampus, dikoridor kampus pun sama sampai akhirnya mereka berpisah dan masuk ke ruang kelas masing-masing.

"kenapa wajahmu itu tae?" tanya jimin pada tae yang entah sejak kapan ada didepannya

"aku gak mood jim telingaku sakit setiap kali sampai kampus mereka berteriak-teriak"keluh taehyung pada sahabat baiknya itu

"kkkkkk ku kira kenapa, ah sudahlah nanti istirahat ikut aku ya hyung akan buat moodmu membaik hahaha" yap jimin lahir duluan dan beda 2 bulan dari taehyung itu sebabnya jimin selalu bersikap dewasa jika dengan taehyung karena dia menganggap dia adalah seorang hyung yang menjadi panutan.

"haaa?ah ne hyung" pasrah tae, pasalnya jika jimin sudah menyebut dirinya hyung maka tae harus menurutinya agar jimin gak ngambek .

"hahaha begitu dong menurut dan menyenangkan aku sekali-sekali diperlukan taehyung" ucap jimin

"terserah padamu lah jim, aku ngantuk sekali astagaa aku kurang tidur" ucap taehyung mengeluh

"heyyy menurutmu aku banyak tidur ha?kita kan satu grup mana mungkin aku juga cukup tidur" ucap jimin menggebu-gebu

Taehyung yang melihat jimin kesal hanya tertawa terbahak-bahak dan tidak memperdulikan ekspresi kesal jimin