webnovel

My boyfriend badboy

mentari pagi memasuki kamar kenza melalui balkon kamarnya.tak di sadari perempuan paruh baya sedang berdiri di ambang pintu kamarnya itu yang tak lain adalah ibunya sara

"nak....bangun hari pertama kamu sekolah" lembut adel kepada putrinya itu

tak lama kenza bangun dari tidurnya karena terlalu bersemangat sekolah. ia pindah ke sekolah yang sama dengan nila, yaitu GALAXY INTERNASIONAL SCHOOL yang bahkan nila sendiri tak tahu bahwa sahabatnya pindah sekolah , ia lalu segera memasuki kamar mandi

tak lama setelah mandi...., kenza menuruni satu persatu anak tangga, ia melihat keluarga nya sudah berkumpul di sana

"makan za" ajak sara menyuruh kenza untuk segera makan

"iya ma....kenza makan kok" anggukan dari kenza

"semangat sekolah ya nak" kali ini berganti dengan henry sang ayah kenza

"iya pah" sekali lagi anggukan dari kenza

sesudah makan, kenza berangkat sekolah dengan mobil sportnya yang ia kendarai sendiri

• • •

saat memasuki gerbang sekolah yang besar itu, terlihat sudah sepi karena kenza sengaja berangkat lebih telat agar tidak ada yang melihatnya

"hua....akhirnya sampai" lega kenza setelah sampai di sekolah baru "tinggal cari ruang kepala sekolah deh" semangat kenza

setelah lama berjalan melewati koridor, akhirnya sampai di depan pintu besar berwarna hitam bergagang emas dengan tulisan RUANG KEPALA SEKOLAH, saat memasukinya, kenza bertemu dengan perempuan yang lumayan mudah sedang duduk di kursi itu. menyadari ada seseorng yang memasuki ruangannya, ia langsung berhenti dari aktivitas nya itu

"ah...apa kamu yang namanya kenza derana adellia?" tanya perempuan itu yang tak lain kepala sekolahnya yaitu bu vero

"ah...iya bu itu saya" jawab kenza sopan, ia pernah melihat perempuan itu di rumahnya bertamu, itu adalah sahabat dari ibunya

"kamu langsung aj masuk ke kelas XI IPA A ya kenza, mereka lagi memulai pelajaran" sambil berjalan menuju kenza " ayok saya antar" aja bu vero

kenza hanya memgangguk sopan

berjalan melalui koridor sekolah hingga sampai di depan kelas bertulisan XI IPA A, awalnya bu vero menyuruh kenza untuk menunggu di luar. saat bu vero sudah berbincang dengan wali kelasnya itu. lalu bu vero keluar sambil tersenyum kepada kenza

"anak anak...diem!" teriak wali kelasnya dari dalam yang jika tak salah namanya bu febri

diam itu lah keadaannya