Prolog

"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan"

.

.

.

Pagi ini, entah kenapa begitu cerah, senyuman menyambut hari ku, dengan seragam rapi dan seikat bunga di tanganku, aku berjalan pelan memasuki gerbang, siswa siswi sedang ramai di bawah panggung yang indah sambil memotret disana sini.

"Adel!" suara teriakan seseorang kepadaku sambil melambaikan tangannya.

Adel, itu namaku, aku segera berlari menuju kerumunan yang memanggilku, yap, mereka sahabat - sahabatku, mereka sungguh cantik hari ini, kupeluk mereka satu persatu, dan acara pun berlangsung hingga selesai.

"Del, jangan lupain kami ya!" itulah yang mereka katakan, sambil memeluk ku beramai ramai. Aku hanya terdiam, sedih, dan juga bingung.

"bukannya kita semua lanjut ke SMA yang sama?" tanyaku bingung.

"Del, kamu pasti ingin mencapai cita- cita, kami juga mau tes di sekolah minat kami, maaf ya del" jawab salah satu teman ku, aku pun menatap mereka, aku menangis sejadi jadinya, dan yah ini hari perpisahan sekolah kami, begitu berat bagiku, saat sudah menemukan sahabat, dan mereka akhirnya pergi, dimakan waktu.