Sedihnya adalah sedihku

Sampai di cafe dekat rumahnya. Dia memberi kopi yang lumayan jauh dari rumah sakit. Dan ia memang sengaja ingin melihat David di sana. Sekalian ada yang mau antar dia, jadi tidak perlu repot lagi jalan kaki.

"Kenapa kamu beli kopi sampai di sini?" tanya Alan bingung. Sebelumnya Alan melihat ada cafe dekat rumah sakit. Dan Salsa memilih yang jauh dari rumah sakit. Membuat banyak pertanyaan muncul dalam otak Alan. Dia terlakunpercaya diri jika Salsa ingin selalu bersamanya. Rasa percaya dirinya membuat dia selalu ingin dekat dengannya dan terus dekat.

Apa dia memang sengaja ingin dekat denganku? Atau dia ingin menemui seseorang di sana. Ah.. Mungkin dia kangen denganku. Dan ingin menghabiskan waktu denganku sekarang. Alan tersenyum, mengangguk anggukan kepalanya.

Salsa berjalan keluar dari cafe sembari menunggu pesanannya ia mencoba melihat sekeliling cafe itu. Menatap ke kanan dan ke kiri. Tak melihat orang yang di carinya berada di sana.