Bagi keluarga besar apalagi saudara kembar, uang tak masalah untuk Ali, asalkan bisa membuat semua orang bahagia dengan pertolongan yang dia berikan. Dia akan memberikan apapun untuk keluarga besarnya.
"Seriuslah! Kamu udah cubit pipi sendiri masa enggak yakin." jawab Ali jutek sambil mengambil beberapa gorengan yang sudah ada di meja makan.
"Iya 'kan aku hanya memastikan saja, Bang." ucap Aisyah.
"Oke! Kalau gitu enggak ada masalah lagi 'kan?"
Aisyah mengangguk, "Iya, Bang! Makasih ya, Bang."
"Iya sama-sama, Sya!"
Kegiatan selanjutnya, Ali, berjalan ke arah kamar tidur lalu mengambil dompet karena dia merasa masih ada yang tertinggal. Dan, untuk memastikan, dia akan balik lagi untuk memastikan.
Kamar tidur terbuka dengan lebar dan benar saja bahwa dompet Ali masih ada di atas meja kecil yang berada di depan pigura kecil dengan senyum perempuan yang sangat Ali, cintai sejak kuliah hingga sekarang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください