webnovel

MARRIED TO A STRANGER

“Aku rasa, kita tidak bisa melakukan ‘itu’ dulu, karena kau masih dalam tahap pemulihan…” Hailee menjawab ragu- ragu, berusaha mencari alasan yang masuk akal untuk situasinya sekarang. “Bulsh*t,” Ramon merutuk dan turun dari tempat tidur mereka yang luar biasa mewah. Dengan langkah tidak sabar, pria itu menghampiri Hailee, seperti pemburu yang akan menangkap buruannya. “Aku akan buktikan kalau aku baik- baik saja. Lebih dari baik.” Dia menegaskan kata terakhirnya sambil tersenyum penuh arti. “…” Ugh! *** Hailee mendapati dirinya telah dijual oleh kakak tirinya, Aileen, setelah kematian kedua orang tua mereka dalam sebuah perampokan. Namun, pada malam di mana seharusnya Hailee melayani lelaki bajingan yang telah memenangkannya dalam lelang, Hailee berhasil kabur dengan membunuhnya. Kini, Hailee berada dalam pengejaran dan harus melarikan diri dari kota tersebut untuk menghindari pengejaran kaki tangan pria yang telah dia bunuh. Di dalam pengejaran itu, Hailee tidak sengaja bertemu dengan Ramon yang tengah sekarat akibat kecelakaan yang dialaminya. Untuk menghindari orang- orang yang mengejarnya, Hailee berpura- pura menjadi Giana, wanita yang selama ini Ramon sembunyikan dari mata publik. Masalah bertambah rumit ketika Ramon tersadar dan dia tidak mengingat apapun. Hailee tentu saja dapat memanfaatkan ini dan terus berpura- pura menjadi Giana, tapi sampai kapan? Dan bagaimana dengan Giana yang asli? ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on Instagram @Jikan_yo_tomare Disclaimer : cover picture from pinterest.com Check out my other stories: **PURPLE DUSK TILL DAWN: dearest through the time –Indonesia- **The Story of Dusk -Indonesia- **Cinta sang Monster **ABSQUATULATE

jikanyotomare · ファンタジー
レビュー数が足りません
197 Chs

PEMANDANGAN YANG MENGERIKAN

"Apa?" Dillon tidak yakin kalau yang didengarnya baru saja benar, karena music yang berdentum dan menyakitkan telinga ini masih saja bergaung di dalam ruangan dari arena di bawah sana, tempat orang- orang menari dengan gila- gilaan, menggoyankan tubuh mereka seolah kalau tidak begitu mereka akan mati membeku.

"Aku ingin bercerai!" Giana berteriak ke telinga Dillon dengan sangat kuat hingga pria itu harus menjauhkan tubuh Giana dari dirinya dan membuatnya jatuh terduduk di sofa kembali.

Namun, kali ini Dillon beruntung, karena Giana tidak lagi berusaha untuk berdiri dan memaki- maki, wanita itu meringkuk di sofa tersebut, memeluk lututnya dan membenamkan wajahnya disana.

Rambutnya yang terurai dan panjang, menutupi sebagian ekspresi Giana, tapi melihat bahunya yang naik turun dengan cepat, Dillon bisa memastikan kalau dia sedang menangis.

"Giana…" Dillon menghampiri Giana dan mengguncang pundaknya dengan lembut, suaranya pun tidak lagi terdengar marah.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください