love.in seoul

besoknya aku pun dipanggil ke ruangan suho oppa , suho oppa mengatakan seperti ini

"aku memanggil mu kesini untuk memilih mu sebagai astisten sunny apakah kau mau"

"ah nee aku mau terimakasih oppa"

"sunny.. kau tau dia kan"

"nee aku tau dia adalah bendahara sekolah kan"

"ya kau benar "

"kenapa aku oppa?"

"karena aku mempercayai mu hari ini minta lah uang untuk menyelenggarakan program pameran novel gitu jadi kamu harus datang ke setiap kelas termasuk kelasmu"

"ok"

aku sebenarnya belum masuk kelas , karena suho oppa mendadak jadi memanggil ku ke ruangannya secepatnya dan aku belum sempat menaruh tas

sesampainya di kelas orang orang menatap ku karena aku membawa amplop besar untuk meminta uang yang seperti suho oppa minta , aku memasuki kelas pertama adalah kelas ku

"suho oppa meminta saya untuk meminta uang kas dari setiap kelas , jadi berapapun yang kalian punya kasih lah" akuu berjalan di kelas ku dan ada kang daniel yang meanatap ku sinis dan sangat cuek

"gomawo"itulah kata yang aku keluarkan saat ada setiap uang yang di keluarkan

"ehh kamu jadi bendahara sekolah sekarang"kata young jae

"nee"kata ku tersenyum

setelah sampai di tempat duduk kang daniel , kang daniel malah menarik ku keluar dari kelas dan dia melempar aku di lantai betapa kasarnya dia

dia memaki ku di tempat yang sepi , dengan mengatakan seperti ini

"apa kau bisa membuktikan kamu itu adalah wanita yang bisa menarik perhatian ku hah ... gak mungkin ? apa dengan kamu jadi bendahara sekolah sekarang itu bisa membuat aku memuji mu hah...cuihhh tak sudih aku menyentuh mu saja tak sudih"

"apa maksudmu? aku tidak mengerti"

"jangan sok polos kau membuat aku dipukul kemarin , aku tau kau mengadu sama young jae kan jangan bohong kamu"

aku hanya diam..

"kenapa diam hah emang aku takut kau bilang sama jannie kalo aku memiliki seorang wanita lain hahahah"

"tapi kamu gak tau kan apa yang dirasakan rose?"kataku dengan masih menunduk.

"rose?"

"kyaaak kau tau kang daniel kemarin dia datang kpda ku dengan menangis dan bilang kalau kang daniel tinggal bersama yeri kau benar tidak mengetahui ada yang mencintaimu dengan sederhana"

"kau tidak berbohong kan...?"

"ani aku tidak bohong"

"rose?" dia tiba tiba berlari ke arah kelas rose

"kau sangat bodoh kang daniel kau banyak menyakiti hati banyak wanita dan menyakiti hati jennie dan rose" entah kenapa aku menjatuhkan air mataku

aku pun berdiri dan menjalankan tugas dari suho oppa , dalam perjalanan menuju ke kelas ku aku bertemu dengan jihoon yang baru tiba ke kelas

"hai bertemu lagi lah kita"

"..." aku hanya diam

"kau habis menangis"

"a-ani oppa"

"ohh kenapa mata mu sembab"

"gwenchana"

aku meminta kepada jihoon untuk membayar uang kas dan dia pun menaruh uang ke kertas besar yang aku gunakan

aku pun kembali lagi ke kelas ku , young jae melihat ku dengan tatapan sendu , dari mata nya aku bisa melihat kalau dia sangat sayang dan cinta kepadaku

"young jae kamu gak apa apa?"

"nee"

"okh"

kringggggg

bel istirahat berbunyi dan aku diam di kelas berniat untuk memberikannya kepada suho oppa , setelah aku mau berdiri young jae berkata

"kau menyukai kang daniel?" katanya menatap kearah jendela

"ah mwo??"

"KAU MENYUKAI KANG DANIEL?"katanya dengan nada tinggi

"apa maksudmu?"

"jawab aniya atau nee"

"aniya"

"KAU BOHONG"

"apa maksudmu? aku tidak mengerti"

"tadi kenapa kau tidak melawan ketika dia menarik mu"

"aku.. aku hanya.."

"hanya apa ...?"

"AKU TIDAK MENYUKAI SIAPA SIAPA DISINI SUDAH PUAS KAH KAU YOUNG JAE"kataku dengan nada tinggi dan cepat

".."

aku pergi ke ruangan suho oppa dan dia menyambutku dengan baik

"kau ada masalah " katanya sambil menghitung uang kas yang sudah minta di setiap kelas

"ani oppa , oh ya oppa uang itu sudah cukup atau masih kurang"

"sudah cukup tolong berikan kepada sunny ya"

"nee.."

aku pun keluar dari ruangan suho oppa dan berjalan di lorong kelas sambil melamun ada yang memanggil ku dari belakang tapi aku tidak menghiraukan nya karena aku masih memikirkan tentang perkataan young jae di kelas

"eun ji jalan jangan cepat cepat dong " kata seseorang yang mencoba untuk mensejajarkan jalannya dengan jalan ku

"eun ji , eun jiiiii"kata orang itu yang berhasil menyadarkan aku dari lamunan ku

"ah ada apa oppa?" kata saat tahu itu jihoon

"kau kenapa melamun"

"gwenchana oppa"

" kau tidak makan ke kantin "

"aniya oppa aku mau keruangan sunny eonnie"

"sunny eonnie?? siapa dia??"

"itu dia adalah wakil ketua osis sekaligus menjadi bendahara sekolah , aku astistennya " kataku tersenyum tipis tapi tidak seperti pikiran ku sekarang ini....

author: eps 3 nya nyusul ya guys di tunggu selalu di tunggu bye....