Entah bagaimana rasanya saat ini ketika melihat putranya yang baru saja pergi meninggalkan ruangan dengan wajah yang begitu sulit untuk dijelaskan sehingga membuat Anderson langsung berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati laki-laki itu.
"Aldera," panggilnya yang membuat John juga ikut menoleh kearah di mana seorang pria di sampingnya memandangnya. "Papa mau bicara sebentar sama kamu."
Sedangkan anak laki-laki tersebut saat ini masih saja diam membelakanginya membuat Anderson langsung menghela nafasnya dan mulai berjalan mendekati putranya itu. Ia paham betul atas sikap Aldera yang mungkin masih ada rasa kecewa terhadap dirinya.
"Tapi Dera lagi gak ada waktu sekarang," ujarnya dengan posisi yang masih membelakanginya itu. "Bicaranya nanti aja di Rumah."
"Kamu mau ke mana?" tanya Anderson kepada putranya itu. "Kan Via di sini, kenapa kamu malah pergi ninggalin dia?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください