webnovel

PROLOG

Jika ikhlas membuatku tenang

maka akan kulakukan dengan lapang

___Love Deep Admirer___

*****

Awan hitam berkumpulan di atas langit sore, gemercik hujan mulai berjatuhan membasahi jalan yang kering, angin berhembusan meniupkan dedaunan kering.

Luka yang lama tak mungkin terbuka kembali, melintas kenangan-kenangan indah nan manis. berakhir tragis, yang tiada hentinya membuat hati kian terkikis.

Seorang lelaki yang baru saja keluar dari toko, lelaki itu membawa sebuah payung, ia melihat sekitarnya. hujan sudah mengguyur bumi dengan deras, banyak juga yang ikut berteduh di depan toko yang tadi ia masukki.

Brukkkk

Ia melihat seorang gadis yang jatuh tersungkur di jalan, lalu ia cepat-cepat membantu dan menghampiri gadis itu.

"Kamu gapapa?" Lelaki itu mengulurkan tangannya pada sang gadis, tapi gadis itu tak bergeming, ia sibuk memerhatikan gamisnya yang kotor, gadis itu juga membersihkan tasnya yang  kotor, terkena air yang menggenang di jalanan.

"Mbak?" panggil Lelaki itu sekali lagi.

Sang gadis itu mendongak. "Gapapa." Ia mengabaikan uluran tangan sang lelaki itu. ia lalu berdiri dan berjalan dengan tergesa-gesa, tanpa menoleh sedikitpun pada sang lelaki di sampingnya. ia melupakan lelaki tadi yang ingin membantunya.

Dengan perasaan dongkol lelaki itu melanjutkan jalannya. "Dibantuin bukannya bilang makasih atau apa, malah ninggalin, juteknya kebangetan lagi," rutuknya.

Lelaki itu mengambil mantel hujan yang berada di box motor, lalu kembali ke toko itu memakai mantel hujannya. "Lain kali kalau ada cewek yang lagi jatoh atau apapun itu, gak akan deh gue bantu. Ckk! nasib joned emang gini amat yaak. kondangan ke nikahan temen jadi bullyan,  sekalinya gue ngedeketin cewek, ehh dianya malah udah punya pacar. mau bantuin diabaikan. kadang gue suka aneh sendiri, kurang gue apa coba?" tanyanya pada diri sendiri.

Lelaki itu menyalakan mesin motor Scoopy-nya yang berwarna merah. lalu memakai helmnya dengan cepat, sambil menggerutu tak jelas ia mengendarai motornya.

"Jangan sampe gue ketemu lagi sama tuh cewek. derajat gue sebagai laki-laki bisa rendah, gara-gara dia," ucapnya lagi, masih tentang gadis tadi.

🍁

Seorang gadis tadi yang menjadi rutukan Lelaki itu melambaikan tangannya, menghentikan sebuah angkutan umum. Setelah didapat, ia segera memasukinya.

Sekelebat bayangan terlintas di pikirannya. lelaki tadi, yang ingin membantunya, ia merasa bersalah karena lupa untuk beterimakasih.

Ini gara-gara kak Andre sih. kalo dia gak ninggalin aku, aku gak bakalan jatoh kaya tadi. gamis aku kotor, awas aja kalo udah aku pulang kau kak. aku aduin sama Bunda.

"Kiri." Setelah membayar ongkos pada sang supir. ia berjalan sekitar 30 Meter menuju rumahnya.

Apakah permintaan ma'af mampu membuatnya mema'afkan? Simak terus ceritanya di Love Deep Admirer >.<

次の章へ