webnovel

Familiar

Zhang Ye masih mengingat tentang Tubuh harta Xue Yi. Seorang gadis yang memiliki tubuh harta seperti itu ternyata tinggal di benua rendah. Tentunya sangat tidak masuk akal, bahkan di benua langit. Gadis seperti Xue Yi akan di perebutkan banyak keluarga Kekaisaran dan Sekte besar.

Tapi mengapa Xue Yi berada di keluarga Zhang dan hanya menjadi seorang pelayan?

Karena Zhang Ye tidak memiliki energi Qi sehingga dia tidak bisa melihat tingkat kultivasi Xue Yi yang mungkin saja dengan sengaja disembunyikannya termasuk identitasnya.

Xue Yi siapa dia sebenarnya?

Mungkinkah dia memiliki identitas luar biasa sehingga harus menyembunyikannya?

Karena penghianatan di kehidupan lamanya, Zhang Ye benar-benar menjadi sangat waspada terhadap siapapun. Menurutnya Xue Yi terlalu misterius, namun selama ia tidak mengkhianati Zhang Ye dan tidak menjadi musuhnya. Zhang Ye tidak akan menanyakan identitasnya dan tujuannya.

Jika menggali kenangan lamanya, Zhang Ye hanya menemukan jika Xue Yi sudah menjadi pelayanannya sejak kecil tanpa mengetahui identitas apapun tentangnya.

"Lupakan saja, aku harus memikirkan tubuh cacat ini untuk yang pertama!." Segera Zhang Ye memasuki meditasi dengan dengan tenang melihat seberapa jauh tentang kondisi cacat di dalam tubuhnya.

Di luar kamar pribadinya, Xue Yi belum pergi jauh. Dia berada di sana sambil bersandar pada dinding kayu. Tatapannya mengarah kebawah dengan wajah memerah. Dia masih memikirkan tentang tuan muda yang menyentuh tangannya secara langsung.

"Apa yang tuan muda pikirkan ketika ia menyentuh tanganku?." Gumam Xue Yi dengan lembut.

-

-

-

Keesokan harinya.

Kabar keberanian Zhang Ye untuk membuat janji melakukan tantangan dengan Lin Shuqing dalam satu tahun, segera terdengar di telinga semua orang.

Awalnya tuan muda keluarga Zhang cukup terkenal dengan sebutan sampah yang biasanya hanya menyia-nyiakan sumber daya keluarga Zhang. Tapi ketika mendengar jika Zhang Ye tidak membatalkan kontrak pertunangan dan memilih tantangan satu tahun di masa depan, semua orang di kota Changyang hanya bisa menertawakan keputusannya yang cukup gila.

Beberapa orang mulai berpendapat jika Zhang Ye mengalami gangguan mental. Walaupun ini hanya rumor, namun semua orang memilih untuk mempercayainya. Apa lagi dengan keluarga Zhang sendiri yang langsung mengatakannya.

Di ruangan pribadinya, Zhang Ye masih tenggelam untuk melakukan meditasi. Untuk ukuran seorang tuan muda yang lahir dengan sendok emas di mulutnya, tentunya tindakannya saat ini adalah hal yang tidak biasa dan bisa di bilang cukup bekerja keras.

Walaupun hasilnya sudah dapat di pastikan, Namun Zhang Ye tidak menyerah untuk melihat kondisi tubuhnya yang cacat.

"Tuan muda, saya membawakan makanan!." Xue Yi yang membawa makanan di kejutkan dengan tindakan Zhang Ye yang terus melakukan meditasi.

Sejak kapan tuan muda yang sudah mengetahui tubuhnya cacat dan akan lebih memilih untuk bersantai alih-alih melakukan pelatihan, tapi sekarang melakukan hal yang sebaliknya.

Selain itu, Xue Yi dapat melihat jika Zhang Ye tidak menganti pakaiannya dan pasti dia melakukan meditasi sejak kemarin malam.

"Xue Yi, sampai kapan kamu berdiam diri di sana." Zhang Ye yang mendengar perkataan pelayan pribadinya itu langsung membuka kedua matanya kembali.

Dia tersenyum dan berkata dengan tenang, walaupun dia belum memasuki jalur kultivasi. Namun sikapnya yang begitu bijaksana akan membuat orang lain mengaguminya.

"Ya, tuan muda tolong jangan membuat hal-hal yang sulit untuk dirimu sendiri." Kata Xue Yi dengan berjalan dan meletakkan makanan itu di depan Zhang Ye.

"Xue Yi, apakah kamu tidak percaya jika aku akan kembali mengelola kultivasi dan menjadi kuat untuk melindungimu?." Tanya Zhang Ye sambil memasukan makanan kedalam mulutnya. Sikapnya kali tidak seperti tuan muda yang biasanya karena cara makannya yang langsungmenggunakan tangannya.

Xue Yi sedikit tersentuh, sepertinya dia tidak tahu bagaimana harus menjawabnya karena tubuh cacat Zhang Ye sangat mustahil untuk melakukan kultivasi lagi tanpa mendapatkan harta yang luar biasa.

"Tuan muda, aku percaya dan aku berharap jika suatu saat nanti, tuan muda akan menjadi kuat dan mencapai jalan kultivasi tertinggi." Jawab Xue Yi dengan tersenyum.

"Xue Yi, bisakah kamu mencarikan aku beberapa buku yang dimiliki oleh keluarga Zhang? lebih banyak lebih baik." Kata Zhang Ye dengan tersenyum.

Xue Yi tertegun sejenak kemudian menjawab. "Tuan muda, aku akan mengambilkannya!."

Awalnya Xue Yi tidak terbiasa dengan sikap tuan muda yang berubah begitu drastis. Selain itu tidak pernah sekalipun tuan muda memiliki ambisi sebesar itu, dan ketika dia mendengarkannya itu cukup mengejutkan.

Apa lagi tuan muda tidak pernah membaca buku dan sepertinya memiliki phobia terhadap tulisan. Tapi perubahan ini menjadi hal baik sehingga Xue Yi cukup senang mendengarnya.

Mengambil apa yang dia butuhkan, Xue Yi segera pergi meninggalkan Zhang Ye yang hanya seorang diri duduk di sana.

Zhang Ye masih terdiam di sana ketika melihat Xue Yi pergi. Dia tidak tahu bagaimana memulai hubungan antara pria dan wanita. Sehingga ketika hendak ingin menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan kultivasi ganda dia tidak berdaya sama sekali.

Jika di pikir kembali, karena ketidakberdayaan inilah yang membuat Zhang Ye tetap jomblo di kehidupan lamanya. Bahkan mati tanpa meninggalkan keturunan dia benar-benar tidak merasakan tubuh wanita.

Sedangkan mengapa Zhang Ye menginginkan buku, itu karena dia ingin mengetahui banyak tentang dunia barunya ini. Dia ingin memastikan sesuatu terlebih dulu. Sebelum bergerak, dia harus mengetahui lingkungannya yang terbatas.

Juga tentang garis waktu dirinya saat ini berada dan juga hal-hal yang berhubungan dengan iblis primordial. Dan yang terpenting tentang para penghianat yang masih membekas di hatinya.

Ketika tidak ada siapapun di sana, mata Zhang Ye mulai berkedip dengan cahaya aneh, seolah-olah dia sedang memikirkan sesuatu.

"Kalian semua tunggu saja pembalasanku!."

Mata Zhang Ye menunjukkan kilatan dingin, dia mengingat dengan jelas orang-orang yang mengkhianatinya. Kemudian tentang pamannya dan dua sepupunya. Untuk yang terakhir adalah Lin Shuqing yang harus dia kalahkan dalam tantangan tahun depan. Dia hanya menganggap gadis cantik itu sebagai batu loncatan semata.

"Tubuhku masih terlalu lemah. Jika aku tidak salah menebaknya, seseorang memberikan racun tertentu pada makanan yang aku konsumsi sehingga merusak Dantianku dan semua jalur meridian di tubuhku." Ini adalah hasil meditasinya sejak kemarin hari.

Tidak ada kerusakan pada tubuhnya seperti sebuah luka ataupun yang lain. Semuanya murni karena tersumbat sehingga ada kesempatan pulih lebih cepat. Walaupun begitu menghilang kotoran di dalam tubuh tidaklah sederhana.

"Pertama-tama aku harus membersihkan kotoran-kotoran yang ada di tubuhku terlebih dulu!." Mata Zhang Ye berbinar. Bahkan jika dia ingin membalas dendam orang-orang yang membuatnya menjadi cacat, sekarang bukan waktunya.

Dia perlahan menutup matanya dan hendak memeriksa kondisi tubuhnya terutama hambatan yang membuatnya tidak dapat memasuki jalur kultivasi.

Tepat pada saat itu, dia merasakan sesuatu yang salah dan itu cukup familiar. " Apa yang terjadi? perasaan ini, mengingat aku dengan Pagoda Naga yang telah aku hancurkan!"