Sesudah menggunting baju-baju itu, Azumi asli segera melempar keluar melalui jendela kamarnya.
Ia memandang dengan puas. Sesudah itu ia menoleh ke dalam kamar itu lagi.
Tepat bersamaan dengan ia melihat foto Azumi palsu. Begitu ia melihat foto Azumi palsu, segera di ambilnya foto tersebut, lalu di bantingnya ke lantai serta diinjak-injaknya dengan kemarahan yang sudah di ubun-ubun.
Sesudah foto itu diinjak-injak, lalu ia mengambil foto tersebut dan segera di gunting-gunting sampai kecil-kecil sekali.
Sesungguhnya Azumi asli saat itu belum tahu kalau Azumi palsu sudah mati karena ulah putranya sendiri si Sinto palsu.
Sesudah menggunting foto Azumi palsu sekecil mungkin. Kembali ia bawa ke luar jendela lalu membuangnya keluar lagi dengan menebarkan sehingga ada beberapa potongan kecil dari bagian foto tersebut terbawa terbang oleh angin.
Melihat foto Azumi palsu yang sudah ia gunting-gunting dan sebagian dari potongan foto tersebut terbawa angin, barulah ia merasa puas.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください