Pengemudi taksi itu hanya kebingungan dengan perintah Kicko.
"Apa yang kamu lakukan dalam keadaan linglung? Cepat mengemudi!" Kata Kicko cemas.
"Ini Mobil Santana yang sudah mengemudi selama tiga belas tahun. Kamu memintaku untuk mengejar Lamborghini? Apakah agak terlalu sulit bagi saya sebagai pengemudi tua?"
Sopir taksi itu tidak bisa berkata kata.
"Oh, kamu bisa mengikutinya saja! Apa kamu tidak tahu betapa diblokirnya jalan jalan di Jakarta?" Kata Kicko.
"Itu benar." Sopir taksi lalu menginjak pedal gas. Asap hitam mengepul di belakang mobil.
Pada waktu itu. Rio membuka kap mesin dan membiarkan angin musim semi bertiup lembut di wajahnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください