Wajah Virna makin merah mendengar apa yang diucapkan oleh Pangeran Jeelian.
Tadinya, ia ingin marah dan menuduh pria itu ingin bertindak seperti apa yang dilakukan Parjo padanya! Tapi, spontan otaknya berpikir, Pangeran Jeelian bukan manusia.
Apa yang akan dilakukannya bukan bagian bentuk dari tindakan kurang ajarnya, tapi hanya semacam pembuktian saja.
Namun, meskipun seperti itu, Virna tetap saja tidak mau membiarkan itu terjadi.
Bagaimana mungkin ia bisa melakukan hubungan intim sebelum menikah? Dengan pria dari alam gaib pula. Tidak! Virna tidak mau itu terjadi.
Meskipun, tidak bisa dipungkiri, apa yang ingin dilakukan oleh Pangeran Jeelian, cukup membuat Virna jadi semakin berdebar.
"Bee, jangan! Jangan lakukan itu!"
Ketika Pangeran Jeelian berniat membuka pakaian yang dikenakannya, sedapat mungkin Virna mencoba mencegah.
Tapi, Pangeran Jeelian yang sudah terbakar sesuatu yang ia rasakan di dalam dirinya, tidak peduli.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください