Raja Jilian yang masuk ke dalam ruangan khusus tidak menyadari apa yang akan dilakukan oleh sang istri kedua.
Pikirannya hanya satu, ingin segera menghubungi Patih Prawiraatmadja, agar ia bisa menanyakan kebenaran kabar yang dibawa oleh Putri Jasmine.
Ia tidak akan percaya begitu saja dengan apa yang ia dengar. Meskipun untuk tidak percaya rasanya ia ragu juga sebab yang mengatakan adalah Putri Jasmine.
Di lain tempat, ratu kedua yang sudah berhasil mengadakan pertemuan rahasia dengan para orang-orang kepercayaannya segera menanyakan tentang kabar yang dibawa oleh Putri Jasmine.
"Mohon ampun Ratu. Seperti yang dikatakan Putri Jasmine, seperti itulah hal yang kami dengar. Bahkan wanita bernama Florinecia itu juga lenyap dan dinyatakan tewas, kami sudah menyelidiki hal itu, tapi memang tidak ada yang membenarkan jika wanita itu dengan Pangeran Jeelian masih hidup."
"Kau, tahu darimana jika Florinecia tewas?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください