"Ya Allah, pemilihan desa telah usai, terlambat dong saya bacanya," sesal Lelis setelah selesai membaca email yang dikirim Marleni padanya.
Euforia pemilahan kepala desa serentak baru saja usai kemarin. Bukan hanya di desa Ranting, desa samaran yang disebutkan oleh Marleni. Di desa-desa terdekat dengan tempat tinggal Lelis pun sama pesta demokrasi untuk memilih pemimpin tertinggi di desa, tersebut diselenggarakan kemarin.
Hanya saja seperti yang ditulis Marleni di emailnya, pemilihan tersebut disebut dengan pemilihan kuwu. Kuwu adalah sebutan lain untuk kepala desa. Kuwu, berasal dari bahasa Sansekerta dengan padanan kata dari Cakradara, berarti 'penguasa setingkat adipati.
"Kenapa, Bun?" tanya Wahyu yang melihat sang istri melamun sambil membaca sesuatu di ponselnya
"Ini, Yah, klien setelah mbak Yesi, aku terlambat baca dan respon email dari dia. Suaminya maju di pencalonan Kuwu, eh Pilwu 'kan baru kemarin usai," jawab Lelis sambil mengulurkan ponselnya pada Wahyu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください