Rupanya Erlan belum puas bermain dengan bibir bawah Sari, ia kembali melumat mahkota istrinya itu dan menghisap klitorisnya dan terus menjilat-jilat permukaan bagian intim milik Sari yang semakin basah
"Ough…Mas.. ahhh" Teriak Sari merintih.
Erlan mungkin tak tega melihat Sari harus menahan rasa akibat serangannya, dan bibirnya terus mendesah mengungkapkan kenikmatan. Erlan menopang tubuh Sari agar bisa duduk bersamanya, dan kini Sadi melihat di bawah sana keperkasaan Erlan sudah menegang dibalik celananya, kejantanan Erlani sudah merasa sesak ingin keluar dan bertemu dengan lawan mainnya.
Sari yang tadinya kehilangan kekuatan, kini malah bergairah saat melihat milik suaminya itu, Sari membantu Erlan untuk segera membuka celananya, agar Sari segera melihat sesuatu yang sangat ia sukai pada diri lelaki yang dicintainya ini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください