webnovel

Keperawanan Sari Terenggut

ADA BEBERAPA BAB YANG MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+ Dia Sari, gadis kelas 3 SMA yg biasa saja,  wajahnya tak begitu cantik namun tak begitu terlihat jelek, hanya saja dia belum pandai bergaya juga belum lihai membuat dirinya terlihat menarik, Sari aslinya memiliki warna kulit kuning langsat, itu semua karena ia selalu berjalan kaki, jika hendak pergi dan pulang sekolah,  sehingga kulit gadis itu menjadi berwarna kecoklatan. Ia merupakan anak yang agak pendiam, sedikit pemalu,  kalo kata anak jaman sekarang disebut minderan. Abra, lelaki tampan dan keren, yang memiliki badan yang tegap, dada bidang penampilannya bisa membuat wanita berdecak kagum saat melihatnya, Sari menyukai Abra sejak pertama melihatnya, namun Sari sempat kecewa saat Abra bermesraan dengan temannya sendiri. meskipun Sari sudah berubah menjadi gadis Kota yang menarik, namun kepolosannya tak bisa hilang begitu saja, hingga membuat ia sangat mudah percaya akan mulut manis pria, karena kebodohannya ia rela kehilangan harta yang paling berharga pada dirinya, yang harusnya ia jaga hingga tiba waktunya nanti. siapakah lelaki yang merenggut keperawanan Sari?.. apa dia memang lelaki yang benar-benar tulus mencintai sari dan akan membahagiakannya. Atau dia lelaki yang membuka pintu penderitaan untuk Sari menghadapi hidup yang kejam ini. inilah perjuangan hidup Sari yang harus menghadapi kenyataan akibat kebodohannya sendiri.

Buwa_hebat20 · 都市
レビュー数が足りません
268 Chs

Hujan Deras

Matahari mungkin agak malu-malu hari ini, sehingga ia tak menampakan kecantikannya namun tetap memberikan sinarnya untuk dunia ini.

Sari memandangi langit yang mendung di pagi ini, dengan suasana hari seperti ini membuat matanya ingin kembali terpejam, dan kembali bergelut dengan selimut tebal itu, "enaknya tidur, andaikan hari ini hari liburku." Ucap Sari.

Cuaca yang dingin mendung disertai hujan memang sangat mendukung seseorang merebahkan diri di kamar bermalas-malasan, sambil memainkan ponsel bergelung dengan bantal guling dan selimut. Tapi sayangnya setiap orang mempunyai kewajibannya untuk bekerja, begitu juga dengan Sari, jadi mau tak mau ia harus beranjak dari kamarnya dan mempersiapkan dirinya untuk berangkat bekerja hari ini.

"Dingin banget sih mau mandi, tapi kalau nggak mandi nanti enggak kelihatan segar, semoga hari ini nggak hujan." harap Sari, ia pun meletakkan handuk di pundaknya dan masuk ke kamar mandi.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください