Fitri menunggu sampai bibinya berdiri untuk melihat penampilannya.
Tante ini terlihat seperti berusia lima puluhan, tingginya sekitar 1,6 meter, proporsional, dan memiliki wajah yang cantik. Dia tahu bahwa dia sangat cantik ketika dia masih muda. Bahkan sekarang terlihat sangat menawan, hanya rias wajah dan wajah lapar, kuning dan kulit tipis, menurunkan penampilan bibi.
Apalagi temperamen bibinya ini tidak seperti wanita pedesaan, meski baju bibinya adalah dress khas pedesaan, namun Fitri merasa bibi ini memiliki temperamen yang anggun. Bibi yang anggun, dia berani menyimpulkan bahwa dia jelas bukan wanita pedesaan biasa.
Fitri melihat ramuan di keranjang anyaman di tanah dan berkata, "Bibi juga datang ke pegunungan untuk mengumpulkan tumbuhan?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください