1 PERKENALAN

Haii...

Kenalin nama gue alqueena marsya filia gue sekarang kelas 10, gue mempunyai masa lalu yang begitu menyakitkan dimana gue harus merelakan orang yang kita sayangi demi orang lain dan gue lakuin itu karena gue terpaksa, entah berapa lama gue berusaha melupakan kejadian itu tetapi masih saja teringat pada kejadian itu, gue pun langsung membuang pikiran itu,

"Sya lo kenapa??" tanya zara

"Gak"

"Masih aja dingin" ucapnya

Tak ada jawaban dari gue, gue hanya diam memandangi guru yang sedang menerangkan,

"Marsya kerjain soal ini" kata bu sinta

Gue pun berjalan kearah bor tersebut dan mengerjakan soal yang sekarang berada didepan gue cukup dengan 2 menit gue mengerjakan soal,

"Udah selesai kamu marsya??" tanya bu sinta

Gue hanya menganguk atas jawabannya,gue pun berjalan ketempat duduk semula gue dan hanya memerhatikan guru menerangkan hingga suara bel berbunyi

KRINGGG

"oke anak anak kita cukup sampai disini" ucap bu sinta

Semua murid sedang berada dikantin semua, dan gue menempati tempat duduk paling pojok itu tempat yang paling gue suka berada dekat taman yang indah, entah kenapa semua murid yang tadi nya ramai dan berisik sekarang menjadi sunyi seperti ada sesuatu yang membuat mereka diam seketika, gue pun langsung melihat kedua temen gue dan mereka juga pada melongo melihat sesuatu, gue pun langsung melihat kearah tempat masuk kantin dan melihat segorombolan anak cowo yang gue gak kenal,

"Zar" panggil gue

"Hah iya??" tanyanya

"Siapa??" tanya gue

"Siapa apanya??" tanya zara

"Mereka"

"Owh mereka itu murid baru, dan mereka itu baru masuk sekarang dan paling depan itu ganteng banget sumpah" ucapnya panjanv lebar

"Owh"

"Gue ngomong panjang lebar lo cuman bilng owh doang??kampret emang" ucapnya

"Hmm"

"Siapa yang didepan??" tanya gue

"Dipa" ucap syafa

ketika syafa mengucapkan nama itu seketika hati gue berdebar sekencang mungkin gue berusaha merasa tenang,mungkin itu bukan dipa nya dulu dan gue membuktikan dengan cara melihatnya selekat mungkin, entah kenapa dengan cara dia berjalan dan melihat wajah nya gue merasa tenang ketika melihatnya, apa mungkin dia dipa nya dulu,

"apa itu dipa??" batin gue

"gak mungkin" batin gue sambil menggelengkan kepala

"kenapa lo??" tanya zara

"gak"

segerombolan cowo itu berjalan mendekati meja gue, entah kenapa gue merasa kalo dipa sedang berada didekat ge sekarang,

"hallo cantik" sapa farel kepada zara

"h-hallo" ucap zara gugup

"jangan gugup dong" ucap farel

"kami bertiga boleh duduk disini??" tanya kenzi

"boleh ko" ucap syafa

"makasih cantik" ucap kenzi

mereka pun duduk dan seseorang yang bernama dipa itu sekarang duduk didepan gue, entah kenapa mulut gue ini ingin sekali berucap sesuatu padanya, gue pun mengurungkan niat gue sebelumnya

"nama lo siapa??" tanya dipa

"marsya"

"singkat" batin dipa

"owh, kenalin nama gue dipa" ucap dia memperkenalkan dirinya

"hmm"

KRINGGG

bel masuk pun berbunyi semua murid yang tadi tenang memakan makanannya pun berburu buru ke kelasnya masing masing,

Akhirnya guru pun datang dan langsung menerangkan pelajaran yang akan dibahasnya, gue dan temen gue pun sedang berada memerhatikan guru yang sedang menerangkan hingga suara bel pulang berbunyi nyaring disetiap penjuru jelas, semua yang ada dikelas gue pada berteriak gak jelas dan itu membuat gue risih, gue pun berjalan keluar kearah lapangan, entah kenapa ingin sekali melihat kearah lapang basket, gue pun melihatnya ternyata itu adalah dipa dan kawan kawannya, entah kenapa gue ingin sekali terus memperhatikannya,

"itu bukan dipa" batin gue

gue berjalan hingga parkiran dan langsung memasuki mobil berwarna merah, Diperjalanan gue hanya fokus menyetir hingga tak sadar bahwa ada seseorang sedang mengejarnya,

"woyy tunggu" ucap seseorang

"woyy" ucapnya lagi

hingga gue pun memakirkan mobil ditepi jalan dan melihat siapa yang mengejarnya tadi, tiba tiba ada motor berwarna merah berhenti didepan gue,

"hai" sapanya

"hm"

"owh ini punya lo kan??" tanya seseorang itu

"ya" ucap gue sambil mengambil hp dari tangannya

"itu tadi jatoh waktu lo melihat kearah lapang basket" ucapnya

"thanks" ucap gue sambil meninggalkan dia sendiri

gue pun masuk dan mulai melajukan mobil hingga rumah, gue memarkirkannya dan masuk kedalam rumah, disana gue hanya melihat mama gue yang sedang menonton tv, gue pun berjalan keayas dan langsung merebahkan tubuh kekasur, hingga tak sadar gue memejamkan mata gue,

Sore...

avataravatar
次の章へ