Fajar telah menyingsing. Suara azan subuh sayup-sayup terdengar di indera pendengaran Bara. Pria itu bangkit dari ranjang. Butuh beberapa saat bagi Bara untuk sadar sepenuhnya. Bara menoleh tempat tidur di sebelahnya kosong. Bara berpikir jika Dila sedang ada di kamar mandi.
Bara mendapati kamar mandi dalam keadaan kosong. Tiba-tiba saja jantungnya berdegup dengan kencang. Ada perasaan yang tidak enak menyergapnya. Bara buka pintu kamar lalu menuju dapur. Bisa saja Dila sedang ada di dapur menyiapkan sarapan pagi untuk mereka.
Dapur pun kosong. Bara tak mendapati istrinya ada disana. Perasaan Bara semakin tidak enak dan galau. Semalam sayup-sayup dia mendengarkan tangisan Dila. Ingin membuka mata tapi rasa kantuk mengalahkannya.
Bara mencari Dila di halaman belakang mana tahu Dila sedang duduk di tepian kolam renang menikmati fajar. Namun tempat itu juga kosong. Bara semakin panik. Apakah hal yang ia takuti akan terjadi?
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください