webnovel

54 Ditolong lelaki baik

Jeni tak bisa menahan air mata yang terlanjur luruh dan membasahi pipi. Betapa ia menyesal karena sempat berusaha menggugurkan kandungannya hingga akhirnya kecelakaan itu berhasil membuat anaknya kembali pada pelukan sang pencipta.

Jeni menekuk lututnya. Dia mengusap nisan mendiang anaknya. Sungguh perasaannya teramat pedih manakala mimpi yang sempat mampir tempo lalu membuatnya merasa bersalah. Anak itu marah dan menangis pada Jeni. Apakah itu benar?

"Nak. Maafkan Mamah ya. Sungguh Mamah menyesal. Mamah menyayangimu, Nak. Mamah akan selalu mengingatmu di sepanjang hidup Mamah," lirih Jeni sambil mengusap-usap nisan anaknya. Dia tak bisa lagi membendung rasa sedihnya. Baru dia sadari kalau Jeni sangat menyayangi anaknya. Tentu dia akan selalu mengirimkan do'a untuk anaknya.

Setelah larut dalam kesedihan, Jeni pun segera mendo'akan anaknya, serta memohon ampunan pada Tuhan atas kesalahannya selama ini.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください