Wili segera meraih kembali ponselnya. Ia akan menghubungi Roy. Wili yakin kalau Roy tahu sesuatu.
Ponsel pintar itu telah Wili tempelkan pada telinganya. Terdengar suara sambungan telephone dari dalam benda pipih itu.
"Hallo, Pak!" Roy menyapa dengan ramahnya. Suasana masih pagi dan sudah bisa dipastikan kalau Roy pasti sudah berada di kantor.
"Kamu dimana, Roy?" Wili segera bertanya dengan langsung tanpa menunda-nunda lagi.
"Saya sudah ada di kantor, Pak," jawab Roy segera.
"Baik, saya akan ke kantor sekarang. Saya ingin bicara dengan kamu. Tunggu kedatangan saya," perintah Wili.
"Baik, Pak," balas Roy.
Tak ada kecurigaan apa pun yang terdengar dari nada suara Roy. Sementara Wili ia segera bersiap-siap ke kantor dan akan menemui Roy beberapa jam saja karena ia harus kembali ke rumahnya menemani Sindi yang tak enak badan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください