"Apa maksudnya?" Lagi-lagi Jeni dibuat tidak mengerti dengan ucapan kedua lelaki yang ada di depannya itu.
"Sudahlah, aku tidak mau membahasnya lagi!" Wili segera membalikan badan, berjalan dengan cepat meninggalkan restaurant. Langkahnya yang cepat diikuti Carol dibelakangnya. Mereka berdua segera masuk ke dalam mobil.
Awalnya Wili memang ingin membatalkan rencananya menemui Jeni, namun niatnya tetap ia teruskan karena Carol sudah berjanji akan tutup mulut.
Namun, sesampainya di restaurant, Wili dibuat terkejut saat mendengar percakapan antara Jordi dan Jeni. Ucapan yang keluar dari mulut Jordi seakan memperjelas kalau tuduhan itu benar adanya.
Wili segera melajukan kendaraan roda empatnya dengan kencang, dengan wajah emosi penuh amarah murka.
Semetara Jeni yang telah gagal menahan langkah Wili, lalu kembali ke ruangannya dan mematung dengan raut wajah bertanya-tanya keheranan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください