webnovel

Janji Masa Lalu

Menjalin persahabatan selama lima belas tahun lamanya, bahkan waktu sudah melampaui setengah usia mereka sendiri. Tahun ini Lexi akan memasuki usia 30 tahun, sedangkan Ben akan berusia 31 tahun. Dan keduanya masih dalam status belum menikah. Di usia yang sudah dewasa, pertanyaan kapan menikah adalah hal paling tidak ingin didengar baik oleh Ben dan Lexi. Mereka bahkan kompak menghindari acara keluarga masing-masing, yang akan mencerca mereka dengan pertanyaan membabi buta tentang pernikahan. “Kapan kamu akan menikah.” “Buruan kenalkan calon kamu sama, Tante.” “Jangan menunda menikah, ya. Kamu tahu semakin berumur kamu, akan semakin sulit nantinya mempunyai keturunan.” Hari di mana Lexi memasuki usia kepala tiga, Ben mengungkapkan kembali janji yang mereka buat ketika Ben baru saja lulus sekolah menengah. Lexi sendiri bahkan sudah melupakan janji mereka, tentang ikrar yang menyangkut masa depan mereka seumur hidup. “Lexi nanti kalau di usiaku yang ke-30 dan aku belum menikah, maka kamu harus menikah denganku.” Ben yang saat itu berusia 16 tahun mengulurkan janji kelingkingnya pada Lexi. “Baiklah, jika Ben tidak memiliki pacar ketika berumur 30 tahun. Maka Lexi akan menikah dengan Ben.” Janji Lexi 15 tahun, menautkan jari kelingkingnya dengan Ben. Bersatunya jari kelingking mereka berdua pada saat itu, berdampak pada Ben dan Lexi yang bersatu sebagai pasangan yang menghabiskan seluruh hidup bersama ketika keduanya dewasa. Credit Cover by Pexels.

Chilaaa · 都市
レビュー数が足りません
393 Chs

Bab 235 || Sudah Seharusnya

"Putri, kamu terlalu rendah hati. Tapi karena ini adalah sebuah perintah dari Putri maka aku akan tidak dapat membantahnya," ujar Guru Serra.

"Aku suka seperti itu, lalu apa tujuan Guru memanggilku kemari," balas Stella.

Stella masih belum mengetahui alasan yang jelas dari Guru Serra memanggilnya kemari, dia hanya menceritakan hal tentang masa lalu Stella yang dia lupakan dalam ingatannya. Tetapi Stella yakin jika bukan hanya hal itu yang ingin dia ungkapkan pada Stella.

"Seperti yang aku ucapkan sebelumnya padamu, ketika aku melihat kamu bertarung bersama dengan Leon, kamu dengan mudah dapat menyeimbangkan gerakanmu dengan gerakan Leon dengan sangat baik. Aku tahu jika Leon pasti tidak melakukannya dengan kekuatan penuh. Teknik pedang yang kamu miliki sangat hebat untuk gadis seusaimu."

Stella mendengarkan ucapan Guru Serra dengan seksama.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください