Kelopak bibir mawar Raja yang sedang menjilati hutan misterius itu pun langsung terhenti. Dia bergegas mengangkat kepalanya, dan tersenyum dengan malu-malu sambil berkata, "Eh, aku sudah membangunkanmu ya Xiao Qiqi."
Biasanya, ketika Mo Ying sudah tidur, Du Heng bukannya tidak pernah mengambil kesempatan seperti ini ketika dia tidur untuk menikmati tubuhnya, dan mungkin sangat sering seperti ini. Bahkan, dulu pernah gerakannya lebih besar dari pada hari ini. Tapi hal itu tidak pernah membuat Mo Ying sampai bangun, dan masih saja tidur dengan lelap. Karena dia pun akhirnya menikmatinya juga dengan sangat nyaman.
Tapi, Du Heng benar-benar tak menyangka kalau malam ini, gerakannya bisa membangunkan Mo Ying. Dia sejenak tidak tahu harus merespon bagaimana. Wajah tampannya itu tiba-tiba memerah dengan malunya. Tapi, itu hanya sebentar saja. Karena tidak lama kemudian, dia hanya tersenyum sambil melengkungkan bibirnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください