55. Demi Gavin

      Pagi ini, tidak seperti biasanya. Gavin keluar rumah sebelum pukul 7 pagi. Dia tampak terburu-buru bahkan hanya sebuah kecupan saja, tidak bisa Gavin berikan.

      Guin sudah naik ke dalam taxi, menuju kampus tempatnya menimba ilmu sebagai designer. 

       Setelah insiden penyebaran video oleh Aland, pandangan orang-orang terhadapnya terlihat sinis bahkan menghina.

"Sabar. Aku punya Tuhan yang selalu melindungiku," batin Guin.

       Guin memberanikan diri untuk menyusuri setiap jalanan menuju kelasnya yang ada diujung. 

"JALANG MASA KINI."

"MENJIJIKKAN!"

"WANITA KOTOR!"

      Bisikan dengan kalimat hinaan, tidak Guin dengar karena pada kenyataannya, dalam video itu bukanlah dirinya.

      Percuma menjelaskan pada orang-orang yang tidak mengerti karena pada akhirnya hanya akan mendapat lelah.

"Aaaahhhhhh!" pekik Guin.

       Entah sejak kapan mereka yang membenci Guin sudah siap dengan segala perangkap.