Sepulang sekolah, Lan Yaxin langsung pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, dia mendengar neneknya terus memarahi Lan Tingyi.
"Kenapa aku punya 2 anak yang kurang ajar! Adikmu membuat aku khawatir, kamu juga membuatku sedih. Rumah yang kamu jual adalah peninggalan satu-satunya dari ayahmu, kamu juga masih ditipu orang. Setiap hari kamu hanya berjudi. Sekarang rumahku direbut oleh orang lain. Lan Tingyi, kamu anak yang tidak berguna!"
"Bu, jangan memarahi Tingyi. Kalau bukan gara-gara adik, kami juga tidak mungkin sampai menjual rumah. Ini semua salah adik yang pelit." Xu Yanshan merasa tidak rela suaminya disalahkan.
"Nenek, tumben sekali nenek ke sini?" Lan Yaxin terkejut melihat kehadiran neneknya di rumah.
Biasanya neneknya selalu tinggal di rumahnya sendiri. Mereka sudah sering mengajak nenek menginap di sini, tetapi dia selalu menolak. Sekarang di rumahnya sudah penuh dengan barang neneknya. Kelihatannya neneknya akan tinggal cukup lama di sini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください