webnovel

Bab. 79. Ungkapan Isi Hati Edo.

Suara ponselku berbunyi. Nama Ayah mertua terpampang di layar ponsel. Aku segera menggeser tombol hijau.

"Halo Assalamu'alaikum Ayah," sapaku ramah.

"Walaikum salam Nak," jawab Pak Sugeng.

"Kamu mau berangkat kerja nak?" tanya Ayah.

"Iya, nih lagi siap- siap,"

"Ooh ya, Ayah cuma mau bilang. KTP Ridho sudah Ayah dapatkan. Jadi hari ini Ayah bisa mengajukan perceraian kamu ke Pengadilan, mungkin berkasnya bisa kamu tandatangani saat keluar,"

"Iya Ayah," jawabku singkat. Tapi sejenak berpikir. Katanya Ridho tak mau menceraikan ku tapi ini Ayah mertua bisa dapatkan KTP Ridho. Pak Sugeng lalu menutup panggilan teleponnya. Ia akan berangkat ke Toko Cat. Masalah dengan Rania selesai. Sebenarnya ia tak mau terlalu dalam turut campur dalam keluarga Ridho. Tapi Pak Sugeng bersih keras hanya pingin punya menantu satu di dalam keluarganya. Merasa risih juga anak sulungnya punya dua istri. Keluarga besarnya sering menyindir saat kumpul bersama.

Di Rumah Arini.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください