"Aku harus bersama istriku di dalam. Jangan pisahkan aku dengan Rachel!" teriak Delon yang memberontak ingin masuk bersama dengan Rachel yang dibawa masuk oleh para suster.
"Bapak, tenang di sini. Istri Anda akan segera ditangani dokter. Bapak, mohon bersabar. Kami akan bekerja dengan sebaik mungkin," jelas salah satu suster yang menahan tubuh Delon untuk masuk dan segera menutup pintu ruang rawat.
"Tidak! Jangan ditutup! Racheeel!" Delon menggeleng saat pintu kamar rawat itu sudah tertutup. Pupil hitam itu membesar saat pintu kamar rawat itu benar-benar tertutup rapat. Sudah tidak ada lagi celah untuk Delon melihat sang istri.
"Tenang, Lon! Rachel baik-baik aja. Percaya aja sama dokter. Mereka tahu apa yang harus mereka lakukan untuk menyelamatkan Rachel dan anak Lo. Tenang, kita berdoa," ucap Regan menepuk-nepuk punggung Delon yang kini sedang memeluknya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください