"Aku sebenernya juga merasa sangat tersiksa Dina. betapa tidak, aku dulu manusia biasa sama sepertimu. Tetapi karena hasrat yang menggebu ingin cepat kaya akhirnya menghalalkan segala cara untuk meraup kekayaan dengan cara yang instan sampailah aku bertemu dengan Nyai siluman ular hingga dia mengajakku untuk menjadi salah satu anak buahnya." Dia mengenang masa lalu. Aku menatap matanya dalam-dalam seakan-akan semua yang dia lakukan ini sungguh dalam penyesalan yang teramat sangat tidak ada yang mengerti tentang lubuk hatinya yang terdalam. Meskipun aku sudah sangat dalam menyelami. Tetapi tetap saja apa yang aku lakukan ini sangat jauh dari ekspektasinya. Aku tidak ingin menjadi ratu untuknya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください