webnovel

Part 167. Penyesalan Robby

"Sepertinya kita harus banyak berdiskusi sekarang, Clara." Begitu kata Berry dengan suara yang dingin dan tak bisa dibantah. Bukan hanya kesal tapi keinginan Berry untuk membuat wanita di depannya itu menderita semakin meningkat. Ada hal yang tidak bisa bendung di dalam kepalanya.

Gadis itu akhirnya mendongak dan menatap Berry dengan mata sayu. Entah apa yang sedang dipikirkan oleh gadis itu. Robby membiarkan saja putranya mengurus urusannya dan dia hanya akan menjadi pihak yang menonton.

"Aku dengar kamu kehilangan ingatanmu." Clara berbicara dengan nada rendah entah dia sedang bermaksud mengejek atau dia benar-benar simpati dengan Berry, "kamu belum bisa mengingat masa-masa itu bukan?" namun seringaian itu terlihat menantang dan ucapan Cherry yang awal adalah sebuah olokan yang diberikan untuk Berry.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください