Acara makan malam itu akhirnya selesai juga. Sarah juga sudah dijemput dengan sebuah mobil dari rumahnya. Felicia masih saja duduk di ruang tengah untuk menunggu kedatangan Alvaro yang sedang memasukkan mobilnya ke garasi.
"Mengapa masih disini?" tanya Alvaro pada adiknya.
"Aku sengaja ingin menunggu Kak Varo. Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengan kakak," ucap Felicia dalam segala kekhawatiran yang begitu tampak sangat jelas di wajahnya.
Alvaro lalu duduk di sebelah adik perempuannya itu. Dia memandang lembut Felicia dengan penuh kasih sayang.
"Apa yang sedang kamu pikirkan, Feli?" tanya seorang lelaki yang sudah mulai mengantuk karena sudah seharian sangat sibuk.
"Apakah menurut Kakak, sikap Jason tidak mencurigakan? Aku merasa ada sesuatu yang sedang ditutupi olehnya." Sebenarnya bukan hanya Felicia saja, Alvaro juga merasakan sebuah kekhawatiran yang sama.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください