Davina tak bisa mengeluarkan satu patah kata pun saat melihat sosok di depannya itu.
"Vina, ini aku. Ali," ucap pria itu sambil menyunggingkan senyum yang cukup hambar.
Ali sudah tak tahan lagi. Sudah sejak semalam ia menunggu di depan pagar besar rumah milik Rico.
Akhirnya, Ali memutuskan untuk naik pagar. Persis seperti seorang maling.
Ali mendekati Davina hendak menyentuhnya. Namun, Davina segera mundur ke belakang.
"Vin, ini aku. Ali," ucap Ali berusaha meyakinkan Davina.
Napas Davina terasa sesak. Bagaimana bisa ia berhalusinasi tentang Ali lagi. Sudah beberapa tahun ia tak pernah memikirkan Ali.
Ali mencoba menyentuh tangan Davina. "Sayang .... "
"Arghh!" Davina berteriak saat tangan Ali dengan nyata menyentuhnya.
Suara teriakan Davina itu terdengar oleh Rico yang sedang panik mencari Davina. Ia pun segera keluar mencari sang istri.
"Davina, aku bukan hantu, Vin. Ini aku Ali .... "
BRUK!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください