Tiga bayangan hitam berkelebat menembus pepohonan yang lebat dan berduri. Ketiga bayangan hitam itu loncat dari satu dahan ke dahan yang lain secara cepat, seakan akan terjadi kompetisi adu kekuatan diantara tiga bayangan tersebut. Masing-masing dari ketiga bayangan tersebut mengeluarkan sinar ungu dari tubuh mereka. Sinar tersebut saling bertubrukan dengan sinar ungu lainnya dan mengeluarkan sedikit suara dentuman. Ketiga bayangan hitam tersebut dengan cepat melesat terbang dari atas pepohonan menuju angkasa, laksana burung elang yang sedang menyambar seekor burung kecil yang terbang di udara. Ketika sampai di udara, tiba-tiba saja ketiga bayangan hitam tersebut berhenti melesat. Ketiga bayangan tersebut hanya melayang-layang ditengah udara membentuk tiga barisan saling berhadapan, lalu berangsur-angsur membentuk tubuh laki-laki tua berpakaian hitam dan berjanggut putih panjang.