Kanaya memeluk ibunya sebelum benar-benar digiring ke mobil polisi. Gadis kecil itu hendak memanggil Keysha yang masih setia memangku Josh. Tetapi, Olivia melarang hal itu. "Biarkan kakakmu. Kasihan dia sejak kecil selalu terpisah, ibu pergi dulu. Sampaikan maafku pada Keysha." Olivia menepuk pundak Kanya dua kali sebelum akhirnya polisi membawa pergi wanita yang menjadi alat saudara kembarnya. Kanaya masih berlari mengejar ibunya menuju mobil polisi dengan terus menangis. Disinilah semua orang bisa melihat Kanaya menjadi sebagai anak normal yang bisa meluapkan semua emosinya dengan bebas. Kaca mobil itu tertutup, dan gadis kecil itu memeluk ayahnya yang sudah berjongkok mengi.bangi tinggi bada Kanaya.
"Ayah, ibu tidak bersalah."
"Ya, sayang. Tapi, tetap saja dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya," sahut Ferdi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください