Setelah berjalan-jalan di kampung tadi, Troy membawa Carol pulang ke villa. Tak lupa, Troy memeriksa sekitar villa untuk memastikan tak ada musuh di sekitar mereka.
Padahal, Troy pikir semua sudah berakhir. Seharusnya begitu. Roland yang merupakan musuh terakhir Troy dan Carol sudah dipenjara. Troy harus memperingatkan yang lainnya.
Ketika Troy kembali, Carol yang menunggunya di ruang tamu bertanya, "Ada apa?"
Troy menggeleng. "Aku hanya mengecek di sekitar sini."
"Apa kau merasakan bahaya?" tanya gadis itu.
Troy sebenarnya tak ingin membuat Carol khawatir, tapi ia tak ingin lagi berbohong pada gadis itu. Maka, Troy mengangguk.
"Ketika kita di kampung tadi, aku merasa ada yang mengawasi kita," ucapnya.
Tak seperti perkiraan Troy, Carol bukannya khawatir, malah berspekulasi,
"Apa mungkin itu orang perusahaan yang mendukung mama tiriku yang tidak terima dengan kekalahan mama tiriku? Atau, itu musuhmu dari masa lalu?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください