webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · 若者
レビュー数が足りません
405 Chs

211. Sakit Hati

Hari itu, Bara pergi makam neneknya berdua saja bersama ibunya. Bara menabur kelopak-kelopak bunga di atas makam neneknya itu. Ia merasa sedih karena selama ini ia tidak pernah berusaha untuk mencari neneknya.

Kini, setelah ia sudah tidak dapat melihat neneknya lagi, penyesalan pun datang. Lucunya, ia hanya memiliki satu kenangan saja bersama neneknya, yaitu saat ia menelpon neneknya. Waktu itu ia masih kecil dan masih tinggal di Los Angeles.

Ia berbicara dalam bahasa Inggris campur Indonesia di mana neneknya bingung mendengar perkataannya. Kini, Bara sudah tidak pernah mencampur-campur lagi bahasa Inggris dan Indonesia.

Lalu, selesai dari makam, Bara dan ibunya pergi ke rumah budhenya. Bara langsung salim pada budhenya. Ia meminta izin pamit pulang pada budhe-budhennya itu. Mereka sedih karena Bara harus segera pulang ke Bandung.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください