Aku hidup seperti boneka. Menuruti keinginan orang tuaku. Aku tidak dapat memilih. Di saat aku gagal aku kehilangan semuanya. Tidak hanya orang tau dan keluargaku tapi kekasihku dan teman temanku. Meski tidak semua teman temanku meninggalkanku tapi aku tak ingin membebani mereka. Akupun memututuskan mengakhiri hidupku sebagai boneka. Aku ingin terlahir kembali aku ingin hidup. Tetapi kehidupan yang ku inginkan tidak seperti harapan. Aku harus kembali lagi ke masa lalu menyelesaikan hal yang belum ku selesaikan. Menghadapi orang orang yang meninggalkanku dulu. Di tambah lagi aku bertemu seseorang yang seharusnya tak ku temui. Dan sikapnya membuatku semakin membencinya. Dia sepertiku dulu, tapi tidak sepenuhnya sepertiku. Dia bukan boneka melainkan pengendali boneka. Dan aku merasa dia menginginkanku sebagai mainannya karena aku unik. Tapi aku merasa bukan itu maksudnya. Dia berbahaya. Aku merasa ia mengetahui diriku yang dulu. Dan aku merasa dia memiliki dendam kepadaku. Hidupku tidak menjadi lebih baik. Apakah aku akan berakhir lagi untuk kedua kali?