Mu Xiaoxiao merasa tidak ingin menjawabnya, terutama dengan adanya banyak orang di sekitarnya yang terlihat senang dengan apa yang menimpanya atau bahkan mengolok-oloknya. Dia merasa sangat tidak nyaman dengan situasi seperti ini.
"Ayo kita masuk juga." Dia menyeret Han Qiqing memasuki gerbang sekolah.
Dia berpikir bahwa dia akan merasa lebih tenang setelah dia menjauh dari kerumunan. Namun, perasaan sesak di dadanya tidak kunjung hilang. Kenapa dia merasa seperti ini? Mu Xiaoxiao belum pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya sehingga itu membuatnya benar-benar bingung.
Apa mungkin dia benar-benar cemburu, seperti yang dikatakan Han Qiqing?
Tidak tidak! Bagaimana mungkin dia cemburu?
Mu Xiaoxiao menggelengkan kepalanya untuk mengusir pikiran ini dengan cepat.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください